Selesai Wisuda, Dia kunjungi makam ibunya dengan membawa Ijazah dan masih memakai Toga. Andai mama masih ada, mungkinkah aku akan bahagia seperti mereka?
VIRALSBOOK.COM - Pernahkah ada yang memperhatikan gimana perasaan orang tua saat anaknya di wisuda? Pasti rasanya bangga. Wisuda dan kebahagiaan orang tua adalah 2 hal yang tak mungkin terpisahkan. Dimana ada wisuda, disitulah terlihat kebahagiaan orang tua.
Wisuda adalah momen berharga bagi orang tua kita, karena momen ini adalah milestone selesainya jenjang pendidikan akademik bagi sang anak, yang dimulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga Kuliah di Perguruan Tinggi. Salah satu momen yang tak terlupakan dalam hidup, karena disaat itulah kita dapat memberikan yang terbaik buat orang tua kita.
Pergi menghadiri acara wisuda dengan memakai toga tentu menjadi kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi setiap orang. Hal tersebut baru saja dirasakan oleh seorang wanita yang tampil cantik memakai kebaya, toga, dan kerudung warna tosca. Ia bernama Imas Permata Sari, yang baru saja lulus dari S1 School of Management Trisakti.
Namun di balik kebahagiaannya, terselip kesedihan yang sulit diungkapkan. Kesedihan berasal dari lubuk hati terdalam ketika mengingat sang ibunda yang sudah tiada. Imas yang merupakan Alumnus Trisakti School of Management pun meluapkan curahan hatinya ketika pergi mengunjungi makam sang ibunda.
Tepat di hari yang sama saat ia wisuda dan masih memakai kebaya, toga, dan kerudung warna tosca, Imas pergi ke makam ibunya.
Tak hanya menggunakan toga, Imas juga tak lupa membawa ijazahnya. Ia duduk bersimpuh di samping kuburan ibunya yang bernama Nuraeni. Imas mengunggah foto saat ia berada di makam dan menuliskan perasaan sedihnya di Instagram.
"Andai mama masih ada, mungkin kah aku akan bahagia seperti mereka? bisa dihadiri dengan orangtua yang masih lengkap," tulisnya di Instagram.
Dalam caption di bawah keterangan fotonya, Imas juga menuliskan perasaan sedihnya ketika mengingat sang ibunda. Ia juga ingat perkataan ibunya yang akan datang saat Imas wisuda. Namun ternyata Allah SWT berkendak lain dan Imas tak menyesali hal tersebut.
"Mah.. terpenuhilah sudah salah Satu janjiku kepadamu, disaat kau menyernyitkan dahi seraya menahan sakitmu, kau selalu bilang akan berusaha hadir di moment wisudaku, berpakaian yang bagus seperti orang tua lainnya, tapi Allah berkehandak lain, Allah lebih sayang mama.. Maah.. maaf kan anakmu yg selalu meneteskan air mata saat teringat akan dirimu, bagaimana tidak, aku selalu teringat dengan kalimat ini : Dan Apabila tertutup mata ibumu, maka hilanglah Satu keberkatan di sisi Allah SWT yaitu doa seorang ibu"
Dibenak ku, ya Allah betapa sengsara nya anak piatu seperti ku, sudah ditinggal ibu ditambah lagi kehilangan berkat doa seorang ibu. tapi aku yakin Allah tidak akan setega itu tehadap umat Nya. Percayalah.. Mukjizat Allah itu nyata. Maah, semoga anak mama perempuan satu2 ini semakin kuat, dewasa dan dapat sukses dunia Akhirat. Amiiinn YRA" sambungnya lagi di Instagram yang diunggah pada Minggu, 3 Desember 2017.
Postingan tersebut telah menjadi viral. Foto Imas mendapat like lebih dari 10 ribuan dan ratusan komentar. Banyak yang memberikan semangat kepada Imas agar tidak semakin larut dalam kesedihan.
***
Kebahagiaan menjadi harapan pencapaian setiap individu dalam menikmati hidupnya. Setiap orang pasti menginginkan kebahagiaannya turut atau dapat dirasakan juga oleh orang tuanya. Imas berharap sosok ibunya bisa datang untuk melihatnya diwisuda, namun takdir berkata lain. (www.viralsbook.com)