VIRALSBOOK.COM - Biasanya orang tua akan merasa kecewa dan marah saat mengetahui anaknya diskor dari sekolah selama beberapa hari.
Semua orang tua dimana pun tak menginginkan hal ini terjadi pada anak-anaknya. Kalau anak diskors dan tidak dibolehkan masuk sekolah beberapa hari, marah dan kecewa wajar banget dirasakan orang tua.
Tapi, beda sama yang dilakukan seorang ibu bernama Demetris Payne. Saat diskors, anaknya diberi “hukuman” untuk melakukan banyak hal-hal yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Anak Demetris menjalani hukuman dari Ibunya ketika Anaknya Diskors 3 Hari (Foto: Facebook/ Demetris Payne)
Selama tiga hari tidak boleh masuk sekolah, si anak diminta ibunya memanfaatkan waktu itu untuk memberikan layanan ke tetangga seperti memotong rumput, menyapu sampah halaman di rumah tetangga, dan mencuci mobil tetangga.
"Anak saya akan melakukannya gratis untuk kalian. Tapi, maksimal 3 jam ya? Dia akan melakukannya selama tiga hari diskors dari sekolah," kata Demetris yang dilansir dari halaman Facebooknya.
Tiga hari setelah menjalani masa skors, si anak masuk lagi ke sekolah. Demetris mengunggah lagi foto si anak dan menuliskan jika sekarang sudah waktunya kembali ke sekolah.
"Lihat siapa yang udah balik lagi ke sekolah, bakal ketemu guru-guru dan membuat plan untuk memastikan semuanya berjalan sesuai alur," sambung Demetris.
Apa yang dilakukan Demetris menuai respons positif dari netizen. Ada yang bilang cara Demetris menghukum anaknya sangat brilian. Ada juga yang memuji Demetris karena tidak membiarkan anaknya hanya main games atau nonton TV selama diskors.
Membahas soal hukuman yang diberikan ke anak, memang ini adalah hak orang tua. Tapi, patut diingat kalau hukuman yang kita berikan mesti seimbang dengan apa yang diperbuat anak dan seimbang dengan kemampuannya untuk menjalani hukuman tersebut.
Sangat penting buat anak belajar menerima konsekuensi dari perbuatannya. Misalnya kayak apa yang dialami anak Demetris, karena melakukan pelanggaran di sekolah dia pun diskors. Saat di rumah masih ada konsekuensi yang dia terima yaitu dia harus melakukan sesuatu untuk orang lain.
Dengan cara begini anak kita akan paham tentang sebuah konsekuensi, ada pelajaran yang bisa dia dapat dari kesalahan yang dilakukan. (vb_02)