VIRALSBOOK.COM - Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang, tetapi tidak direstui dan disetujui orangtua. Hal seperti inilah yang dirasakan dan dihadapi oleh wanita Perancis dahulu kala. Bahkan berakhir dengan tragis.
Seperti kejadian yang menimpa seorang wanita muda yang dikenal sosialita bernama Blanche Monnier.
Ia adalah tipikal putri sosialita yang wajib segera mengencani dan menikahi laki-laki kaya supaya hidup mereka tetap menjadi orang terpandang.
Ini adalah kisah cinta terlarang di masa lalu. Bukan sekedar kisah orang biasa, namun menimpa seseorang perempuan jet set di Era Victoria. dan benar, cinta tidak pandang bulu. (foto/DailyMail)
Melansir Dailymail, memasuki usia yang ke-25 tahun, Blanche jatuh cinta dengan seorang pria yang lebih tua darinya dan merupakan seorang pengacara bangkrut.
Tentu saja keinginan Blanche tak disetujui keluarganya. Karena pria tersebut bukanlah kategori pria idaman keluarganya terutama sang ibu.
Tak berselang lama, Blanche tiba-tiba menghilang dari peredaran dan dansa-dansi tidak ada yang melihatnya lagi.
Sang bunda dan kakak laki-lakinya ‘berduka’ atas kehilangan dirinya, namun mereka tetap menjalankan kehidupan sehari-hari.
Pada 23 Mei 1901, petugas di tempat kerja kejaksaan Paris mendapat sebuah surat misterius.
Goresan pena tangan tangan cakar ayam tidak bertanda tangan bertuliskan :
Dialami sang Blanche Monnier. Perempuan aristokrat yang jatuh cinta kepada orang yang salah.
“Tuan Jaksa yang baik, dengan hormat aku memberitahu mengenai ini, terdapat peristiwa serius yang terjadi di loteng rumah Madame Monnier."
"Ia dalam kondisi menyedihkan dan sudah tinggal selama 25 tahun dalam kubangan kotorannya"
Kaget dengan surat kaleng itu, polisi segera menginvestigasi rumah keluarga Monnier, tidak peduli reputasinya.
Sekelompok petugas paksa masuk manor itu dan berlari menuju loteng.
Mereka mendapati sebuah pintu bergembok. waktu mereka membuka pintu itu, bau tidak sedap segera mengeruak.
Tidak hanya itu, seseorang perempuan yang begitu kurus kering, setengah telanjang, tergeletak tidak berdaya di tempat tidur. Kasurnya dipenuhi dengan sisa makanan dan kotorannya.
Dialah Blanche Monnier, perempuan manis yang menghilang tiba-tiba 25 tahun kemudian.
Beratnya tidak lebih dari 55 pon (sektar 25 Kg).
Selama hampir seperempat abad, Blanche tidak pernah bertemu insan dan matahari. Salah seseorang saksi mata di lokasi mendeskripsikan betapa menderitanya Blanche.
“Sungguh malang perempuan itu. ia nyaris telanjang di atas ranjang. Di sekitarnya hanyalah feses, sisa makanan, sayuran, daging dan ikan busuk,” celoteh saksi mata.
“Udara di sekitar Nona Blanche pun tidak kalah tengiknya. Kami seluruh nyaris tidak bisa bernafas,” ungkap saksi mata itu lagi.
Nyonya Monnier yang meskipun mendapatkan banyak penghargaan atas kontribusinya kepada kota, langsung ditahan.
Ia meninggal 15 hari kemudian sehabis memberi kesaksian perbuatan keji terhadap putri cantiknya.
Dirinya mengunci putrinya pada ruangan sempit di loteng karena sudah menolak memutuskan kontak cinta terlarangnya.
Selama 25 tahun, Blanche makan dari sisa-sisa makanan ibunya. Hukumannya tetap berlangsung meskipun sang kekasih meninggal pada 1885.
Saudara laki-laki Blanche, Marcel, bersaksi buat menolong ibunya meski ia sendiri ditahan selama 15 bulan.
Ia kemudian bersaksi bahwa Blanche sebenarnya boleh meninggalkan ruangan itu kapan saja, akan tetapi ia menentukan untuk tidak. Pengadilan akhirnya membebaskan dirinya. (M Edward)