VIRALSBOOK.COM - Orang tua mana yang tak marah, bila anaknya diperlakukan kasar, apalagi oleh orang yang dipercayakan orang tua untuk mendidik anaknya di sekolah.
Seperti yang terjadi pada murid Sekolah Taman Kanak-Kanak di Distrik Chaoyang di timur Beijing.
Dilansir dari Tribunnews, Seorang ibu murid di sekolah taman kanak-kanak ini curiga saat melihat perubahan sikap pada anaknya.
Tanda di jari putrinya ini menimbulkan kemarahan seorang ibu murid taman kanak-kanak di Beijing (foto/weibo)
"Anak saya biasanya senang mandi. Tapi kini dia menolak mandi ataupun keramas. Saya tanya kenapa? Dia hanya menjawab sakit," tutur wanita itu mengulangi percakapan dengan putrinya.
Sang ibu lalu memeriksa tubuh putrinya.
Di jari dan tangan gadis tersebut, ibu memperhatikan ada bekas luka. Ibunya menginterogasi, akhirnya anak itu pun mengaku tangannya ditusuk jarum oleh guru di sekolah.
Wanita itu lalu membawa putrinya ke rumah sakit dan memotret tangan si anak.
Ia lalu mengirimkan beberapa gambar itu ke media China, The Paper.
Tampak di tangan gadis itu ada bekas tusukan berbentuk titik, sebesar jarum.
Sang ibu lalu pergi ke sekolah untuk memeriksa ruang kelas anaknya. Ia menemukan alat yang dipakai oleh guru menusuk anaknya. Tindakannya direkam dalam video yang diunggah oleh media The Global Times.
Video itu menunjukkan ibu tersebut menemukan jarum dan obeng di dalam ruang kelas sekolah anaknya.
Dia sangat marah saat melihat ada benda tajam tersebut di dalam kelas dan mempertanyakan benda-benda itu untuk apa.
Aparat berwenang di Kantor Kepolisian Jinsong mengatakan telah menerima informasi itu pada 27 November dari para orang tua murid.
Menurut para orang tua, anak-anak mereka yang menjadi korban berasal dari kelas junior. Murid yang belajar di kelas ini berusia tiga dan empat tahun. Anak-anak mereka telah ditusuk oleh guru mereka dengan jarum.
Sementara itu laporan The Global Times menyebutkan kepala sekolah TK tersebut mengatakan yang melakukan penusukan adalah mahasiswa magang.
Anak magang itu masih kuliah di perguruan tinggi dan belum memenuhi syarat menjadi guru. Komisi Pendidikan Chaoyang bersama polisi telah membentuk tim untuk menyelidiki kasus itu.
Ini merupakan kasus kedua TK di Beijing dengan tuduhan menyiksa murid dengan jarum.
Sebelumnya pada pekan lalu para orang tua murid di RYB Kindergarten mengatakan di tubuh balita mereka terdapat bekas tusukan jarum dan diberi pil misterius. (vb_01)