Akhirnya definisi kata “Macho” untuk sebutan laki-laki nan gagah dan tampan terbantahkan. Lho kok bisa? Ini buktinya! Jadi, Definisi macho yang sesungguhnya adalah kakek-kakek yang berhasil memboyong gadis belia ke pelaminan. Kakek-kakek aja bisa mblo nikahi gadis belia. Masa’ kamu gak? Jadi jomblo terus-terusan itu menyakitkan bro.
Daftar isi
VIRALSBOOK.COM - Cinta itu buta, kerap kali tidak memandang apapun. Menerjang segala hal yang menentangnya hingga bisa bermekaran dengan indah. Buktinya, Usia terpaut jauh dapat tertutupi oleh yang namanya Cinta. Jika sudah terkena panah asmara, maka mata akan dibutakan. Seperti kisah asmara 5 kakek macho ini yang viralsbook rangkum dari berbagai sumber resmi.
Haji Nasir dengan Milawati
Kakek macho yang pertama Adalah Haji Nasir. Dia sukses menyunting dara cantik asal Desa Suwa, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan bernama Milawati. Antara 63 dan 17, itulah nilai angka yang menggambarkan usia keduanya ketika menikah pada tahun 2016 silam. Dengan berbekal uang tunai sebesar Rp. 55 juta, kakek Nasir warga Patimpeng ini sukses mempersunting Milawati gadis belia nan cantik sebagai istrinya.
Ketika pernikahan keduanya yang dilangsungkan di Desa Suwa pada hari senin tanggal 11 Juli 2016, Milawati ketika itu barulah usai menamatkan pendidikannya di bangku SMA, sementara Haji Nasir sendiri adalah seorang pensiunan Guru yang menyandang status duda. 3 bulan sebelum pernikahannya ini, ia ditinggal sang isteri tercinta yang meninggal dunia. Dari pernikahannya yang pertama, Haji Nasir diketahui tidak memiliki anak.
Selain itu, sang kakek “Macho” ini dikenal sebagai kakek gaul oleh warga di desanya, mungkin karena kehidupannya bergelimang harta. Untuk meminang Milawati, Haji Nasir memberikan mahar Emas 2 gram dan satu Mobil Toyota Rush, namun yang tertulis ketika pernikahan hanya emas seberat 2 gram. Haji Nasir dan Milawati menikah tanpa paksaan dalam artian bukan di jodohkan, mereka suka sama suka. Sahabat viralsbook, seperti kata pepatah, cinta tak mengenal usia, jika sudah berjodoh maka pelaminan akan menjadi saksi akhirnya.
Badu dan Ika Nurjannah
Badu, seorang kakek di Desa Konaweha, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, sepertinya mendapat durian runtuh. Pria berusia 56 tahun ini berhasil menaklukkan hati perempuan muda dan menikahinya pada Senin, 20 November 2017, 5 hari yang lalu. Kisah pasangan satu ini dapat dikatakan unik. Tak ada yang pernah menyangka jika keduanya akhirnya menikah.
Usia mereka terpaut 39 tahun, namun mereka membuktikan bahwa perbedaan usia dengan pasangan bukanlah halangan untuk menikah dan berumah tangga. Bahkan pernikahan mereka pun tanpa ada sebab yang lainnya selain rasa cinta, karena pernikahan Badu dan Ika tidak butuh mahar hingga miliaran atau ratusan juta rupiah, toh Badu bukan termasuk orang kaya seperti halnya Kakek Nasir.
Kakek dan gadis ini diketahui hidup bertetangga dan berprofesi sebagai petani di desanya. Awal benih-benih cinta tumbuh karena kebun keduanya berdekatan. Saking kerap bertemu tiap hari sejak beberapa tahun lalu, kakek ini kemudian mengaku jatuh cinta. Tidak berapa lama, si kakek menyatakan keberanian menemui keluarga sang gadis pujaannya dan menyatakan hendak menikah.
Sahabat viralsbook, untuk mempersunting gadis pujaannya, Ika Nurjannah, sang kakek hanya butuh Rp 300 ribu. Pernikahan sederhana pun digelar di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka Utara. Usai mengucapkan ijab kabul, Badu menjanjikan malam pertama yang spesial kepada istrinya. “Lihat saja nanti malam, jangan lihat luarnya, saya masih sanggup segalanya dalam hal ini,” kata Kakek Badu. Wow!
Tajjudin Kammisi dan Andi Fitri
Rupanya gelar kakek-kakek “macho” masih didominasi oleh kakek-kakek dari pulau Sulawesi. Kakek Macho yang ketiga adalah Tajjudin Kammisi. Hari Sabtu tanggal 22 April 2017 merupakan hari istimewa baginya, ya karena tepat di hari itu Tajuddin yang telah berusia 70 tahun tersebut mengucapkan ijab kabul untuk memperistri Andi Fitri yang berusia 25 tahun, terpaut usia 45 tahun dengannya.
Usia rupanya bukan penghalang untuk menyatukan cinta kedua sejoli ini. Pernikahan keduanya sempat menghebohkan jagad maya. Pasalnya, Tajuddin yang merupakan mantan Wakil Walikota Makassar tersebut memberikan Mahar sebesar Rp 150 juta, ditambah 200 gram emas serta memberikan satu unit rumah type 45. Bukan hanya itu sahabat viralsbook, sebagai tanda bukti cintanya kepada Andi Fitri, Tajuddin juga memberikan satu unit mobil sedan Honda Civic Turbo yang harganya ditaksir Rp 500 juta.
Andi Fitri sendiri bukanlah gadis sembarangan, dia merupakan dara keturunan bangsawan asal Bone dan menjadi bunga desa di tempat tinggalnya di Desa Liliriawang, Kecamatan Bengo, Bone yang ketika dipersunting Tajuddin Andi Fotri masih berstatus sebagai Mahasiswi jurusan ekonomi di Universitas Bosowa. Pernikahan antara keduanya disebut-sebut menghabiskan biaya hingga 1,4 Milyar. Perjuangan cinta dengan nilai yang fantastis bukan? Sabar ya mblo.
Tok Yon dan Dhea
Cinta datang seiring seringnya perjumpaan. Cinta juga tak pandang usia. Dan, cinta juga tidak mengenal materi. Inilah yang dirasakan dua insan di Lubuk Semut Kecamatan Karimun, Provinsi Kepri. Pernikahan Tok Yon yang berusia 51 tahun dengan Dhea yang baru berusia 17 tahun ini cukup menghebohkan jagad maya. Pernikahan mereka dilangsungkan di Desa Lubuk Semut Kecamatan Karimun, pada tanggal 5 Maret 2017. Meski Tok Yon dan Dhea terpaut jauh usia 34 tahun, namun cinta keduanya akhirnya dipertemukan dalam ikatan suci pernikahan.
Keduanya tampak bahagia dengan pernikahan yang mereka jalani. Dengan menggunakan pakaian adat daerahnya, Tok Yon dan Dhea terlihat begitu serasi. Pernikahan mereka sempat viral di media sosial karena foto-fotonya tersebar di dunia maya. Keduanya banjir ucapan selamat dari netizen sekaligus ungkapan kagum pada kakek Tok Yon yang terbilang masih perkasa. Namun terlepas dari itu semua, satu yang pasti bahwa jika cinta telah menakdirkan untuk menyatukan kedua insan, maka usia bukanlah jadi penghalang. Nah, bagi para sahabat viralsbook yang masih jomblo, jangan terlalu larut dalam kesendirian, buktikan dong kalau kamu pun bisa menggandeng pasanganmu di pelaminan.
Sulaeman Daeng Ngampa dan Diana
Kakek macho yang terakhir yakni Sulaeman Daeng Ngampa. Meski terpaut 44 tahun, namun tak menghalangi kedua sejoli yang lagi kasmaran ini membina rumah tangga. Sulaeman daeng Ngampa yang usianya 62 tahun sukses meminang Diana yang usianya 18 tahun dan mengikat janji sehidup semati pada tanggal 16 Juli 2017 di Dusun Moncongloe, Desa Paccalekang, Kecamatan Pattalasang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Inilah kisah cinta yang terbilang unik karena berawal dari secangkir kopi. Lho kok bisa? Ya, hanya karena secangkir kopi yang sering disuguhkan Diana untuk pria yang sudah menduda itu, Kakek Sulaeman yang berstatus duda 5 anak ini kepincut hatinya.
Baca Juga : 3 Kisah Pasangan Pengantin Yang Pernikahannya Menjadi Viral di Media Sosial Akhir Tahun 2017
Menurut pengakuan Kakek Sulaeman, kisahnya berawal dari keseharian Sulaeman bertandang ke rumah orang tua Diana dengan keperluan buat besi, kebetulan orang tua Diana berprofesi sebagai pandai besi di Dusun Moncongloe, Desa Paccellekang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sahabat viralsbook, Karena seringnya Diana membuatkan kopi untuk kakek Sulaeman saat bertandan ke rumahnya ini, benih-benih cinta pun mulai tumbuh seiring pertemuan mereka.
Setahun sudah proses pendekatan itu, Sulaeman Daeng Ngampa langsung mengutarakan keinginan meminang Diana kepada orangtuanya. Mendapat sambutan yang hangat, Sulaeman langsung melamar Diana dengan mahar uang tunai Rp 35 juta serta satu stel perhiasan emas dan beras 300 liter.
***
5 kakek perkasa di atas telah berjuang dalam membuktikan cintanya pada gadis-gadis remaja yang selisih umurnya sangat jauh. Cinta memang tidak mengenal batas usia. Selain itu, jodoh juga adalah hal yang misterius dan hanya diketahui oleh Sang Pencipta. (www.viralsbook.com)